Revieuw Jurnal.
Judul : Hermeneutika Kesaksian dan Keterbacaan Transendensi dalam Filsafat Paul Ricœur
Penulis : Fransiskus Wawan Setiadi
Jurnal : DISKURSUS, Volume 20, Nomor 2, Oktober 2024: 206-237 Tahun Publikasi: 2024
Reviewer : Paijan
Pembahasan.
Penulis memaparkan dua konsep kunci dalam artikel ini:
- HermeneutikaKesaksian: Ricœur melihat kesaksian sebagai penghubung antara realitas historis dan dimensi transenden. Kesaksian tidak hanya sebagai penyampaian fakta, tetapi juga sebagai bentuk pengungkapan makna yang memiliki dimensi etis dan spiritual.
- Keterbacaan Transendensi: Dalam filsafat Ricœur, keterbacaan transendensi berakar pada pemahaman bahwa transendensi tidak langsung dapat dipahami, tetapi “dibaca” melalui simbol, narasi, dan pengalaman manusia. Penulis menyoroti bagaimana simbol-simbol dalam tradisi agama berperan penting dalam mengartikulasikan dimensi transendensi tersebut.
Artikel ini juga menyoroti kontribusi Ricœur dalam menjembatani teologi dan filsafat dengan cara yang inovatif. Pendekatan Ricœur memungkinkan transendensi menjadi sesuatu yang dapat dimaknai dalam konteks kehidupan manusia sehari-hari, tanpa kehilangan kedalamannya sebagai sesuatu yang “lain” atau melampaui. …..selanjutnya…..