BERANDA
SELAMAT DATANG DI WEBSITE CENDERAWASIH STUDIES asuhan Dr. Ir. MS Komber, SE., MM.,CTT
Kamis, 21/11/2024

3 Contoh Review Jurnal Lengkap sebagai Referensi

3 Contoh Review Jurnal Lengkap sebagai Referensi

Menulis review jurnal adalah keterampilan penting yang harus dikuasai oleh mahasiswa. Contoh review jurnal yang baik dapat menunjukkan kemampuan mengevaluasi suatu penelitian, serta memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.
 
Mengutip dari buku Arah Pembelajaran Bahasa dan Sastra, Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd, (2020), jurnal review merupakan kegiatan mereview secara kritis semua komponen laporan jurnal dengan tujuan menemukan keunggulan dan kelemahan dari jurnal tersebut.
 
Kegiatan menulis review jurnal ini tidak hanya melatih kemampuan mahasiswa dalam analisis secara kritis, tetapi juga membantu kita memahami lebih dalam suatu topik penelitian.
 

Contoh Review Jurnal

 
Banyak mahasiswa dan peneliti pemula merasa kesulitan dalam menulis review jurnal. Inilah beberapa contoh review jurnal lengkap sebagai referensi.

1. Contoh Review Jurnal Pendidikan

Judul : Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP

Penulis: Muhammad Rifai, Luluk Nurhaliza

Jurnal: Jurnal Pendidikan Indonesia

Volume dan Halaman: Volume 10, Nomor 2

Tahun: Mei 2024

Tujuan Penelitian:

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis proyek terhadap keterampilan berpikir kritis siswa SMP.

Subjek dan Metode Penelitian :

Sampel penelitian terdiri dari 80 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan kelompok kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional.

Hasil penelitian :

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok, di mana siswa pada kelompok eksperimen memiliki keterampilan berpikir kritis yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Review :

Penelitian ini merupakan langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia. Dengan fokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, penelitian ini sangat relevan dengan tuntutan abad 21.

Kekuatan Penelitian :

Desain Penelitian :

Penggunaan desain eksperimen dengan kelompok kontrol memungkinkan peneliti untuk mengisolasi pengaruh variabel bebas (model pembelajaran) terhadap variabel terikat (keterampilan berpikir kritis).

Instrumen Penelitian :

Instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sehingga hasil penelitian dapat diandalkan.

Analisis Data :

Analisis data menggunakan statistik parametrik yang sesuai, sehingga hasil penelitian dapat diinterpretasikan secara tepat.

Temuan yang Signifikan :

Hasil penelitian menunjukkan secara jelas bahwa model pembelajaran berbasis proyek efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.

Kelemahan Penelitian:

Keterbatasan Sampel: Sampel penelitian hanya berasal dari satu sekolah, sehingga generalisasi hasil penelitian perlu dilakukan dengan hati-hati.

Durasi Penelitian :

Durasi penelitian mungkin perlu diperpanjang untuk melihat efek jangka panjang dari penerapan model pembelajaran berbasis proyek.

Fokus pada Satu Aspek :

Penelitian ini hanya fokus pada keterampilan berpikir kritis. Penelitian selanjutnya dapat mengkaji pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap aspek lain, seperti motivasi belajar atau sikap siswa terhadap pembelajaran.

Implikasi Penelitian:

Hasil penelitian ini memberikan implikasi yang penting bagi praktisi pendidikan, yaitu model pembelajaran berbasis proyek dapat menjadi alternatif model pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa. Sekolah-sekolah dapat mempertimbangkan untuk mengintegrasikan model pembelajaran berbasis proyek ke dalam kurikulum mereka.

Saran untuk Penelitian Selanjutnya:

Menguji Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Proyek pada Mata Pelajaran Lain: Penelitian selanjutnya dapat dilakukan pada mata pelajaran lain untuk melihat apakah hasil yang sama juga diperoleh.

Membandingkan Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Proyek dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah: Penelitian dapat membandingkan efektivitas kedua model pembelajaran tersebut.

Menganalisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek: Penelitian dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung atau menghambat penerapan model pembelajaran berbasis proyek di sekolah.

Kesimpulan:

Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan model pembelajaran yang efektif. Namun, perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk memperkuat temuan penelitian ini dan menggeneralisasikan hasil penelitian ke populasi yang lebih luas.

 

2. Contoh Review Jurnal Ilmiah

Mengutip dari laman umsida.ac.id, berikut salah satu contoh review jurnal lengkap.
 

Judul: Penanggulangan Kemiskinan Dengan Sistem Media Sosial dan Hubungan Interpersonal Remaja di Kabupaten Sidoarjo

Penulis: Alvialy Rifdayanto (162022000113)

Ilmu Komunikasi – FISIP UMSIDA

Email : alvialyrifda@gmail.com

Pendahuluan:

Kemiskinan merupakan faktor yang sangat diperhatikan baik dalam sisi ekonomi maupun kualitas hidup di salah satu kota. Karakteristik tersebut merupakan hal yang paling dipandang dari segi sandang, pangan, papan. Menurut analisa penulis bahwa penelitian ini sangat penting guna memperbaiki sistem ekonomi yang ada di kabupaten Sidoarjo ini. Dari penelitian ini angka kemiskinan di Sidoarjo semakin meningkat, khususnya di provinsi Jawa Timur. Disimpulkan bahwa penelitian di Sidoarjo bersifat kultural, baik di wilayah kota maupun dalam desa harus dioptimalkan.

Pembahasan:

Penelitian ini bersifat mutlak, dan berdasar pada metode (Marine Ecotourism District). Sidoarjo mulai berkembang jika terus dikelola dengan sangat baik.

Hal ini sangat terbukti dengan adanya wisatawan yang terus berdatangan ke kota Sidoarjo, semakin meningkat drastis setiap harinya. Hal ini bisa terwujud karena adanya pihak masyarakat yang antusias berpartisipasi dengan pihak pemerintah kota Sidoarjo.

Internet ataupun media sosial saat ini menjadi hal yang harus diperhatikan baik segi positif maupun negatif. Facebook, Twitter, Path, Instagram kehadirannya mampu mengurai kepada perilaku komunikasi yang sangat tidak baik bagi ingkah laku seseorang.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengguna sosial media oleh kalangan remaja. Hubungan interpersonal dengan sosial media erat kaitannya dengan apa yang dilakukan oleh para remaja saat ini selalu tertuju pada komunikasi dan tingkah laku yang kurang baik. Karena secara mendasar mampu mengubah sikap dan perilaku, bahkan norma-norma dalam kehidupan sosial manusia.

Kesimpulan:

Kesimpulan penelitian ini khususnya pada situs jejaring sosial, Dapat memperoleh informasi dengan cepat (78%),2), Berhubungan online setiap waktu (76%),3), menciptakan ide-ide ataupun pemikiran yang bermanfaat (66%), dan juga bisa melepaskan ketegangan bagi para remaja saat ini setiap saat (78%),4).

Penutup:

Melalui kesenjangan sosial terbukti bahwa erat antarasocial district berdasar (Marine District Ecotourism), sudah menjadi bukti bahwa peranan pada media sosial dengan hubungan interpersonal remaja mulai berkembang dengan media tekhnologi digital yang baik.

Dengan ini kota Sidoarjo akan terus mengadakan branding dengan berbasis pada system Ecotourism.

3. Contoh Review Jurnal Kesehatan

Judul: Efektivitas Penggunaan Probiotik dalam Mencegah Diare pada Anak Usia Dini di Pondok Pesantren

Penulis: Budi Hartono, Siti Nurhaliza, Lukman Santoso

Jurnal: Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia

Volume: Volume 15, Nomor 3

Tahun: Mei 2024

Latar Belakang:

Diare merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada anak usia dini, terutama di lingkungan komunitas yang padat seperti pondok pesantren. Penggunaan probiotik sebagai agen pencegahan diare telah banyak diteliti, namun masih dibutuhkan lebih banyak penelitian, terutama di lingkungan khusus seperti pondok pesantren.

Tujuan Penelitian:

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan probiotik dalam mencegah terjadinya diare pada anak usia dini di lingkungan pondok pesantren.

Metode Penelitian:

Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan kelompok kontrol. Sampel penelitian terdiri dari 100 anak usia dini yang secara acak dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok intervensi diberikan suplemen probiotik selama 3 bulan, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan.

Data mengenai kejadian diare dikumpulkan melalui pengamatan dan wawancara dengan pengasuh anak.

Hasil Penelitian:

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian diare pada kelompok intervensi secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan probiotik efektif pada anak usia dini efektif di lingkungan pondok pesantren.

Pembahasan:

Hasil penelitian ini sejalan dengan beberapa penelitian sebelumnya yang menunjukkan efektivitas probiotik dalam mencegah diare. Mekanisme kerja probiotik dalam mencegah diare diduga melalui beberapa cara, seperti menghambat pertumbuhan bakteri patogen, memperkuat sistem imun, dan memperbaiki keseimbangan flora usus.

Kekuatan Penelitian:

– Desain penelitian yang kuat dengan kelompok kontrol.

– Sampel penelitian yang cukup besar.

– Pengukuran kejadian diare yang dilakukan secara konsisten.

Kelemahan Penelitian:

– Tidak semua jenis probiotik memiliki efek yang sama. Penelitian ini hanya menggunakan satu jenis probiotik.

– Durasi penelitian yang relatif singkat.

– Tidak mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi kejadian diare, seperti status gizi anak dan kondisi sanitasi lingkungan.

Implikasi Penelitian:

Hasil penelitian ini memberikan bukti ilmiah mengenai efektivitas penggunaan probiotik dalam mencegah diare pada anak usia dini di lingkungan pondok pesantren. Hasil penelitian ini dapat menjadi rekomendasi bagi tenaga kesehatan dan pengelola pondok pesantren untuk mempertimbangkan penggunaan probiotik sebagai salah satu upaya pencegahan diare.

Kesimpulan:

Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan probiotik efektif dalam mencegah diare pada anak usia dini di lingkungan pondok pesantren. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan rekomendasi yang lebih spesifik.

Itulah beberapa contoh review jurnal lengkap sebagai referensi. (APR)